Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, menjelaskan bahwa simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara ini dilaksanakan adalah untuk memastikan kesiapan personel Polres Gianyar untuk melakukan penjagaan selama berlangsungnya Pemilu 2024, khususnya dalam Operasi Mantap Brata Agung 2024 pada saat pencoblosan di TPS.
"Kegiatan simulasi ini kita laksanakan untuk memastikan setiap proses dalam pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 berjalan dengan baik, anggota nantinya bisa mengetahui langkah-langkah apa yang harus mereka lakukan," ujarnya.
Personel ini kemudian akan ditempatkan di 1.591 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar. "Kami juga sudah memetakan beberapa TPS yakni rawan 115 TPS, kurang rawan 1.475 TPS dan khusus 1 TPS di Rutan Gianyar. Ini menjadi dasar kami menempatkan personel kepolisian yang berjaga di ring-3," ucapnya.
Untuk jumlah personel, Polres Gianyar juga akan mendapatkan personel perbantuan dari Polda Bali atau BKO untuk menambah pengamanan di setiap TPS di Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Gianyar I Wayan Mura menjelaskan bahwa sinergitas antara KPU Gianyar dengan Polres Gianyar sudah berjalan cukup baik. Khususnya untuk pengamanan pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti, "Simulasi digelar untuk nantinya menjadi pedoman kita, bagaimana mengantisipasi adanya gejolak pada saat hari pencoblosan. Kami bekerja sama dengan baik dengan Polres Gianyar," tandasnya.
Hadir juga dalam simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara ini, Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Putra Amerta, Ketua KPU Gianyar I Wayan Mura, Bawaslu Kabupaten Gianyar, serta PJU Polres Gianyar. (*)
Posting Komentar